Uang Logam Rp 1000 Tidak Laku di Wamena Papua, Mungkin banyak oang yang tidak tahu jika uang pecahan logam Rp 1000 tidak berlaku di daerah Wamena Pupua karena segelas teh dan pisan bernilai tiga belas ribu
Uang Logam Rp 1000 Tidak Laku di Wamena Papua |
Kejadian ini di alami oleh Wartawan tempo Sambil menikmati teh manis hangat dan gorengan, Tempo bercakap-cakap dengan beberapa calon penumpang pesawat yang juga menunggu keberangkatan ke Jayapura. Beberapa saat kemudian, seorang pelayan perempuan memberi tahu harga minuman dan makanan.
Segelas teh manis dan pisang goreng harganya Rp 13 ribu. Ketika Tempo membayar dengan sejumlah recehan Rp 1.000, pelayan warung dengan sopan menolak. “Bu, ambil saja uang ini (koin Rp 1.000). Tidak laku di sini,” ujarnya tersenyum.
Koin tidak laku? Seorang warga setempat kemudian menasihati soal nilai uang yang jatuh di Wamena. Perempuan pendatang itu lalu memberikan tip tentang “kurs” rupiah di Pegunungan Tengah, Papua.
"Rp 10.000 di Jakarta nilainya sama dengan Rp 1.000 di Wamena dan Pegunungan Tengah,” tuturnya tersenyum. Karena itulah warung-warung di sana jarang menyediakan uang koin Rp 500 maupun Rp 1.000.
Mahalnya harga kebutuhan hidup di Pegunungan Tengah, Papua, rata-rata mengagetkan para pendatang. Warga lokal pun tak bisa berbuat apa-apa karena kemiskinan masih dirasakan mayoritas penduduk.
TEMPO
COMMENTS