Penyanyi Perancis kelahiran Indonesia, Anggun Cipta Sasmi (tengah), berbicara ditemani Raphael Chenuil-Hazan (kanan), direktur asosiasi ...
Baru-baru ini banyak pemberitaan nasional menyebutkan kalau angggun saat berdemo di perancis mengatakan indonesia kuno karena menerapkan hukuman mati pada gembong narkoba
(Baca juga : (VIDEO) Anggun C Sasmi Sebut Indonesia Kuno)
Tidak hanya berdemo di perancis, Sebelumnya Anggun C Sasmi juga melayangkan surat terbuka melalui akun Facebooknya kepada presiden indonesia Joko Widodo
"Sebagai putri Jawa, dengan hormat saya memanggil jiwa kemanusiaan Bapak yang selama ini menjadi karakteristik dan menggambarkan jalan hidup Bapak, saya memohon agar Bapak bisa memeri Grasi untuk Serge," tulis Anggun pada laman Facebook-nya.
Anggun C Sasmi Vokalis dan pencipta lagu Anggun Cipta Sasmi (40) memberi penjelasan agar publik tak salah paham melalui akun twitternya mengenai ucapan indonesia kuno
"Yang saya katakan dalam setiap orasi, "Indonesia negara besar, toleran dan modern tetapi utk hukum ini (hukum mati) sifatnya obsolete, kuno", tulis Anggun di Twitter miliknya.
Seperti diberitakan, pada 25 April 2015, Anggun bersama Richard Sedillot, pengacara Serge, dan komunitas penentang eksekusi mati Together Against Death Penalty, berunjuk rasa di jalanan Paris, Perancis. Diberitakan pula, Anggun dalam orasinya menyampaikan pertanyaan dalam bahasa Perancis yang menyebut bahwa Indonesia negara kuno.
Penulis : Ayu Nengsih
Editor : Ahmad
COMMENTS