BentangNews - Isu rasial terhadap warga muslim dikabarkan masih kerap terjadi di negara-negara barat, seperti Amerika Serikat. Khususnya...
BentangNews - Isu rasial terhadap warga muslim dikabarkan masih kerap terjadi di negara-negara barat, seperti Amerika Serikat.
Khususnya, setelah insiden serangan terorisme 9/11 di New York.
Nah, benarkan semua warga AS ketakutan dan membenci warga muslim?
Stasiun televisi ABC News mencari tahu hal itu dengan membuat sebuah video eksperimen.
Dalam video ini, ABC News, membuat program candid camera atau kamera tersembunyi.
Tujuannya, untuk melihat bagaimanakah reaksi warga Amerika terhadap isu rasial terhadap muslim.
Mereka menyewa 2 aktor, masing-masing memerankan seorang muslim yang bekerja sebagai penjaga roto toki. Dan, satu lagi berperan sebagai seorang warga kulit putih yang merupakan Islamphobia, atau pembenci muslim.
Aktor ini kemudian berpura-pura melakukan penghinaan kepada orang muslim penjaga toko roti.Ia mau beli, tapi tak mau dilayani oleh seorang muslim.
Ia mengata-ngatai si penjaga roti itu, bila semua muslim adalah teroris.
Video ini diambil di sebuah toko roti di Kingston, New York, tidak jauh dari lokasi serangan terorisme 9/11.
Nah, bagaimanakah respon warga Amerika bila melihat seorang muslim dihina di negara mereka?
Warga lain yang tak tahu bila kejadian ini direkam kamera, memperlihatkan seperti apa reaksi itu.
Ada yang diam saja, ada yang mendukung si penghina, tapi yang mengejutkan, kebanyakan malah membela si tukang roti yang muslim.
Mereka marah melihat seorang muslim dihina. Termasuk, ketika seorang tentara AS, marah kepada aktor yang pura-pura menghina si penjaga toko roti.
"Keluar, taruh lagi barang itu dan beli sana di tempat lain!," demikian tentara itu marah dan mengusir aktor yang berperan sebagai Islamphobia.
LIHAT VIDEONYA................
Editor : Ahmad
Sumber : Suryamalang.com
Khususnya, setelah insiden serangan terorisme 9/11 di New York.
Nah, benarkan semua warga AS ketakutan dan membenci warga muslim?
Stasiun televisi ABC News mencari tahu hal itu dengan membuat sebuah video eksperimen.
Dalam video ini, ABC News, membuat program candid camera atau kamera tersembunyi.
Tujuannya, untuk melihat bagaimanakah reaksi warga Amerika terhadap isu rasial terhadap muslim.
Mereka menyewa 2 aktor, masing-masing memerankan seorang muslim yang bekerja sebagai penjaga roto toki. Dan, satu lagi berperan sebagai seorang warga kulit putih yang merupakan Islamphobia, atau pembenci muslim.
Aktor ini kemudian berpura-pura melakukan penghinaan kepada orang muslim penjaga toko roti.Ia mau beli, tapi tak mau dilayani oleh seorang muslim.
Ia mengata-ngatai si penjaga roti itu, bila semua muslim adalah teroris.
Video ini diambil di sebuah toko roti di Kingston, New York, tidak jauh dari lokasi serangan terorisme 9/11.
Nah, bagaimanakah respon warga Amerika bila melihat seorang muslim dihina di negara mereka?
Warga lain yang tak tahu bila kejadian ini direkam kamera, memperlihatkan seperti apa reaksi itu.
Ada yang diam saja, ada yang mendukung si penghina, tapi yang mengejutkan, kebanyakan malah membela si tukang roti yang muslim.
Mereka marah melihat seorang muslim dihina. Termasuk, ketika seorang tentara AS, marah kepada aktor yang pura-pura menghina si penjaga toko roti.
"Keluar, taruh lagi barang itu dan beli sana di tempat lain!," demikian tentara itu marah dan mengusir aktor yang berperan sebagai Islamphobia.
LIHAT VIDEONYA................
Editor : Ahmad
Sumber : Suryamalang.com

COMMENTS